Perjalanan ku dari Banda Aceh ke Pulau Sabang menghiasi mataku dengan pemandangan Gunung Sarong yang menakjubkan, dari pelabuhan Ulee Lhe Banda Aceh menuju ke pulau sabang menghabiskan waktu sekita 2 jam dengan jarak tempuh Pelabuhan Ulee Lhee di Banda Aceh dan Pulau Sabang adalah sekitar 15-20 kilometer dengan menggunakan kapal lambat. Pelabuhan Ulee Lhee berada di Banda Aceh, yang merupakan ibu kota Provinsi Aceh di Indonesia. Sedangkan Pulau Sabang, yang terutama terdiri dari Pulau Weh, adalah sebuah pulau terpisah yang terletak di lepas pantai Banda Aceh.
Pulau Sabang adalah sebuah pulau yang terletak di ujung barat laut Indonesia, tepatnya di provinsi Aceh. Pulau Sabang terutama terdiri dari Pulau Weh, yang merupakan pulau terbesar di kawasan tersebut. Berikut adalah beberapa pemandangan yang bisa dinikmati di Pulau Sabang, terutama Pulau Weh.
Saya lebih memilih menggunakan kapal lambat untuk menyebrang ke Pulau Sabang dari pelabuhan Ulee Lhee Banda Aceh, itu di karenakan jika menggunakan kapal lambat kita bisa menikmati pesona alam Pulau sabang jika jarak sudak dekat, kita bisa menjangkau pemandangan beberapa pegunungan yang ada di Pulau Sabang saat masih berada di dalam kapal.
Ada beberapa gunung yang terdapat di Pulau Sabang, Selain Gunung Sarong ada beberapa gunung lain di Pulau ini, seperti Gunung Batu Pinang yang memiliki ketinggian sekitar 330 meter, dan Gunung Jaboi yang memiliki ketinggian sekitar 270 meter. Jumlah pasti gunung di Pulau Sabang mungkin bisa bervariasi tergantung pada batasan geografis yang dianggap, tetapi ini adalah beberapa gunung yang cukup terkenal di pulau tersebut.
Itu adalah beberapa gunung yang sering disebut dan dikenal di Pulau Sabang. Terdapat kemungkinan ada gunung lain di pulau tersebut, tetapi yang disebutkan di atas merupakan beberapa yang paling umum dan sering dikunjungi oleh pendaki dan wisatawan.
Di antara gunung-gunung tersebut ada satu gunung yang paling menarik bagi saya, yaitu gunung sarong. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Sabang, dan juga dikenal sebagai sebutan Gunung Kapal.
Gunung Sarong di kenal sebagai gunung kapal di karenakan masyarakat setempat menganggapnya bahwa bentuk Gunung Sarong yang menyerupai bagian atas kapal ketika dilihat dari kejauhan atau dari beberapa sudut tertentu. Karena kesamaan ini dengan profil kapal, masyarakat setempat dan pengunjung secara umum sering menyebutnya sebagai Gunung Kapal. Hal ini menjadi istilah yang populer dan melekat dalam budaya lokal dan turisme di kawasan tersebut.
Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 346 meter di atas permukaan laut dan merupakan salah satu objek wisata alam yang populer di Pulau Weh, Aceh. Pendakian ke puncak Gunung Sarong menawarkan pemandangan spektakuler atas pesisir Pulau Weh dan sekitarnya, dan jika kita masih berada di dalam kapal saat mendekati Pulau Sabang kita akan melihat dengan jelas pemandangan seutuhnya dari bentuk Gunung Sarong yang menggiurkan mata.
Gunung Sarong atau Gunung Kapal ini sering menjadi tujuan pendakian bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Weh, karena dari puncaknya pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler atas seluruh pulau dan laut sekitarnya. Perjalanan menuju puncak gunung ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam, tergantung pada kecepatan dan tingkat kesulitan jalur pendakian yang dipilih.
Dari puncak Gunung Sarong, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang spektakuler atas Pulau Weh, Pantai Sumatra, dan Teluk Andaman, Gunung Sarong merupakan salah satu objek wisata alam yang populer di Pulau Weh, menarik pendaki lokal dan internasional untuk menikmati keindahan alamnya, Pendakian Gunung Sarong menawarkan pengalaman petualangan dan tantangan bagi pendaki dengan berbagai tingkat keahlian, sehingga cocok bagi mereka yang gemar melakukan aktivitas fisik dan eksplorasi alam, Keberadaan Gunung Sarong juga memberikan potensi ekonomi bagi masyarakat lokal, seperti melalui layanan pendakian, homestay, dan usaha pariwisata lainnya, Dengan menjadikan Gunung Sarong sebagai objek wisata, dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam dan ekosistem di Pulau Weh serta menggalakkan upaya konservasi yang berkelanjutan.
Jalur pendakian menuju Gunung Sarong biasanya dimulai dari Desa Ie Seudot, yang terletak di Pulau Sabang tersebut. Saya akan memberi sedikit gambaran mengenai jalur pendakian ke Gunung Sarong tersebut, munkin ini akan menjadi petunjuk bagi anda yang ingin berkunjung ke Pulau Sabang dan ingin melakukan pendakian ke puncak Gunung Sarong. Pendakian Gunung Sarong biasanya dimulai dari Desa Ie Seudot, yang dapat dicapai dengan menggunakan transportasi darat atau perahu dari pelabuhan di Pulau Sabang, lalu Dari Desa Ie Seudot, pendaki akan mengikuti jalur pendakian yang terkadang cukup curam dan berliku, Jalur ini biasanya cukup terawat karena merupakan jalur yang sering dilalui oleh pendaki lokal dan turis. Kemudian Pendakian ke Gunung Sarong umumnya memakan waktu sekitar 1-2 jam, tergantung pada kecepatan dan kondisi fisik pendaki. Trekking dapat sedikit menantang terutama menuju puncak karena beberapa bagian jalur yang curam. Dan Selama pendakian, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah sepanjang perjalanan, Puncak Gunung Sarong menawarkan pemandangan yang menakjubkan atas Pulau Sabang, Laut Andaman, dan sekitarnya. Dan yang terakhir adalah menuju sampai ke puncak Gunung Sarong, Setelah menikmati pemandangan dari puncak, pendaki kemudian dapat kembali ke Desa Ie Seudot dengan mengikuti jalur yang sama.
inilah kelebihan jika kita mau berkunjung ke Pulau Sabang, belum sampai ke pulau saja kita sudah bisa menikamti keindahan alam pegunungan dan pesona dari pemandangan Teluk Andaman. Bagaimana teman-teman, menarik bukan?. Nah, semoga cerita saya ini sanggup membuat anda penasaran dan akan berkunjung ke Pulau Sabang, dan semoga juga bisa menginspirasi kalian semua untuk menjelajah dan mendaki ke smua gunung-gunung yang ada di Pulau Sabang ini, Thanks…
Sudutpandang Journey 