Mencoba Resep Mie Atjeh Makanan Tradisional Asal Aceh ~ Inspirasi Dari Wisata Kuliner Aceh



Hai teman-teman semuanya, berawal dari kisa saya dan keluarga saya berkunjung ke Kota Banda Aceh beberapa hari yang lalu saya berkeinginan ingin menceritakan lanjutan dari kisah perjalanan wisata kuliner tersebut, hasil dari berkeliling kota seharian dan semmpat mengunjungi beberapa warung siap saji tradisional di Kota Banda Aceh serta sempat pula mencoba beberapa jenis masakan tradisional aceh dari beberapa warung sipa saji yang sudah kami kunjungi terinspirasi bagi saya untuk mencoba salah satu jenis makanan yang pernah di hidangkan kepada kami di salah satu warung yang kami kunjungi saat itu, yaitu Mie Atjeh.

Mie Atjeh adalah salah satu makanan tradisional yang khas yang berasal dari Aceh, dan jenis makanan ini hanya di produksi oleh masyarakat yang bersuku Atjeh, jadi bisa di katakan bahwa jenis makanan ini tidak di pernah di produksi oleh suku_suku yang lainnya yang ada di negara indonesia, pada zaman dahulu jenis makanan tradisional ini hanya bisa di dapatkan di propinsi aceh, tidak akan ada di propinsi-propinsi lain di indonesia, tetapi pada zaman sekarang ini di karenakan banyak suku aceh yang merantau ke wilayah-wilayah lain di negara indonesia dan mereka menetap di daerah tersebut sehingga Mie Atjeh pada masa sekarang ini sudah ada di daerah lain hasil produksi dari orang asli aceh yang berimigrasi ke wilayah-wilayah tertentu di negara indonesia.

Terinspirasi dari wisata kuliner kami sekeluarga beberapa hari yang lalu untuk mencoba memasak mie aceh dengan resep sederhana yang kami kutip dari seorang koki di salah saru warung siap saji yang ada di Kota Banda Aceh, dan kami mencoba memasaknya di rumah. Mie Atjeh ini berbahan dasar mie kunig khas aceh, dan mie kuning ini mudah kita dapatkan di pasar tradisional di propinsi aceh, sedangkan mengenai bumbunya kami membeli bumbu siap saji di pasar tradisional aceh, karena di pasar tradisional aceh tersedia bumbu tradisional khusus untuk meracik Mie Atjeh, selain dari bumbu mie itu tinggal kita tambahkan beberapa batang seledri yang di iris halus, saus tomat, kecap manis, daun sop garam, penyedap rasa dan lain sebagainya.

Setelah Mie Atjeh siap saji kita perlu lengkapinya dengan buah timun muda yang di iris-iris dengan tipis, akan lebih sempurna menyantap Mie Atjeh ini di lengkapi dengan buah timun tersebu, bagi kamu yang suka pedas munkin bisa di tambahkan lagi saus pedas yang di taburkan di atas Mie Atjeh tersebut saat mau menyantapnya.

Selain itu, pelengkap lainnya kami melengkapi dengan ikan tongkol yang di goreng, munkin ini sedikit berbeda dengan penyajian di warung yang kami kunjungi hari itu, kalau di warung siap saji yang kami kunjungi hari iru mereka menyajikan udang goreng dan cumi goreng sebagai pelengkap Mie Atjeh ini dan di santap bersamaan saat menyantap Mie Atjeh tersebut.
kemudian kuah pelengkapnya kami menyajikan kuah lemak khas aceh sebagai pelengkap Mie Atjeh dan di santap bersamaan dengan nasi putih nantinya, sedangkan di warung siap saji yang pernah kami kunjungi beberapa hari yang lalu mereka melengkapinya dengan kuah rendang khas aceh sebagai pelengkap santapan Mie Atjeh, walaupun sedikit berbeda penyajiannya akan tetapi akan tetapi kami tetap memperoleh sensasi makan Mie Atjeh yang khas tradisional masyarakat aceh.

Seperti yang terlihat di gambar, seperti itulah rupa makanan Mie Atjeh yang merupakan makanan tradisional masyarakat suku aceh yang khas, ini adalah merupakan percobaan bagi kami sekeluarga, kalau mengenai rasanya munkin masih jauh berbeda dengan yang di masak oleh masyarakat suku aceh, rasa penasaran kami yang tinggi untuk mencobanya di rumah. hasilnya lumayan sedap dan pastinya tentu mengenyangkan karena jenis makanan ini tergolong ke makanan padat.

Rasa penasaran itu masih tertanam di benak kami, sepertinya kami kurang maksimal dalam hal kadang bumbu mie yang di taburkan saat mula memasak Mie Atjeh, perlu kami ulang memasaknya di lain waktu, dan di lain waktu kami akan menambahkan kadar bumbu mie tersebut yang lebih banyak lagi agar rasa bumbunya lebih terasa di lidah saat menyantap Mie Atjeh tersebut, munkin itu akan kami lakukan di lain waktu.

Semoga ini bisa menginspirasi kalian semua, mencoba hal-hal baru dari apa yang kita temui selama menjelajah, dan menjadi pelajaran penting bagi kehidupan sehari-hari kita semua.

Terimaksih bagi kalian yang sudah mengikuti cerita saya, munkin kamu juga bisa mengikuti kisah-kisah saya yang lainnya melalui media sosial saya yang lain di bawah ini”.

HiveBlog

Steemit

WorldPress

PageFace

UHive

Facebook

Tiktok

Snack Video

Instagram

Twitter

WhatsApp


Tinggalkan komentar